OPINI " PILKADES DAN DEMOKRASI"
PILKADES DAN DEMOKRASI.
Pelaksanaan demokrasi yang paling tua adanya di desa, artinya dari dulu masyarakat pedesaan telah diberi hak untuk mengambil keputusan secara bebas untuk memilih kepala desa yang mereka kehendaki, Sayangnya kesempatan ini jarang digunakan oleh masyarakat secara sungguh-sungguh, Bahkan cenderung tidak digunakan, padahal Demokrasi desa itu sudah berjalan ratusan tahun tetapi sayang hasilnya, seringkali tidak sesuai dengan semangat demokrasi itu sendiri, yaitu dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Ibarat peribahasa pikir-pikir dahulu sebelum bertindak sesal kemudian tak berguna.
>>>>>> Begitulah semangat yang diusung oleh demokrasi <<<<<<
Maksudnya,sebelum kita menetapkan pilihan,seharusnya, ada proses panjang yang harus dilalui oleh masyarakat agar pilihannya tersebut dapat memberi manfaat untuk masyarakatnya, proses tersebut diantaranya:
1. Proses Ideal
Dalam proses ini terjadi proses seleksi oleh masyarakat. Namanya juga ideal maka calon yang dipilih itu harus dilihat dari ide-ide yang disampaikan. Jika ide-idenya itu sangat kontekstual maka dipastikan bahwa orang tersebut paham dengan persoalan yang terjadi di desa kemudian berusaha memunculkan program atau tata kelola pemerintahan yang baik dan ideal. Artinya kehadirannya memberikan harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2. Proses Mengambil Keputusan
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang yang dalam mengambil keputusan sangat baik, dan tepat. Ada dua situasi yang akan dihadapi oleh seorang pimpinan yaitu situasi normal dan situasi darurat, Jika situasinya normal maka cara pengambilan keputusan harus berdasarkan mekanisme yang seharusnya, tetapi jika kondisinya krusial maka diperlukan ketegasan sikap dari pimpinan tersebut, tentu dengan mempertimbangkan manfaat dan mudharatnya.
3. Proses Solutif
Setiap hari dalam menjalankan roda pemerintahan,pasti ada masalah.pemimpin yang buruk akan menghindari masalah dan berusaha melemparkan masalah tersebut kepada orang lain atau anak buahnya, sedangkan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tahu cara menyelesaikan masalah dan tahu cara mengambil keputusan dalam berbagai kondisi. Disinilah dibutuhkan pemimpin yang mampu berkoordinasi dengan semua pihak agar semua persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik.
Jika tidak melalui proses tersebut di atas maka Demokrasi dalam PILKADES berubah menjadi demokrasi paling singkat dan paling sederhana. Hanya butuh lima menit masuk bilik suara dan yang bermain hanya paku dan kertas yang dicoblos selesai, Enam tahun kedepannya medan perang untuk bergibah, saling menyalahkan saling hujat, kata orang sekarang capek emosi tanpa aksi dan prestasi akhirnya semua frustrasi.
Monggo selaku BPD kita melakukan pencerahan kepada masyarakat agar masyarakat menggunakan PILKADES ini sebagai ajang demokrasi yang baik.
Semangat.......
Komentar
Posting Komentar